Ibadah haji adalah impian banyak umat Islam. Selain memerlukan kesiapan spiritual, fisik pun harus benar-benar dijaga. Apalagi, cuaca panas di Arab Saudi dan padatnya rangkaian ibadah bisa menjadi tantangan serius bagi kesehatan jemaah. Pada musim haji 2025, kondisi kesehatan jemaah haji Indonesia mendapat sorotan serius menyusul laporan lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pneumonia. Hingga pertengahan Mei, hampir 8.000 jemaah dilaporkan terpapar ISPA, penyakit yang rentan menyerang akibat paparan debu, kelelahan, dan cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

Jika tidak ditangani dengan baik, ISPA dapat berkembang menjadi pneumonia, sebagaimana dialami oleh 99 jemaah yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Makkah dan Madinah. Tragisnya, satu orang jemaah meninggal dunia akibat infeksi pernapasan tersebut. Kondisi ini menjadi peringatan penting bagi seluruh jemaah untuk lebih waspada dan disiplin menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Berikut ini beberapa tips penting agar jemaah tetap sehat selama menjalankan ibadah di Tanah Suci:
1. Lindungi Diri dari Cuaca Panas
Cuaca di Arab Saudi saat musim haji bisa sangat panas, bahkan mencapai lebih dari 40 derajat Celsius. Kondisi ini bisa menyebabkan dehidrasi atau heatstroke jika tidak diantisipasi dengan baik.
Tips:
- Gunakan topi, payung, atau kain penutup kepala saat di luar ruangan.
- Usahakan tidak keluar hotel di siang hari saat matahari sedang terik.
- Istirahatlah di tempat teduh atau ber-AC setelah melakukan aktivitas di luar.
2. Minum Cukup Air, Jangan Tunggu Haus
Tubuh akan kehilangan banyak cairan melalui keringat. Jika tidak segera diganti, bisa menyebabkan dehidrasi atau pusing.
Tips:
- Minum air putih secara teratur, minimal satu gelas setiap dua jam.
- Bawa botol air ke mana pun Anda pergi.
- Konsumsi oralit setiap hari untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
3. Gunakan Masker untuk Cegah ISPA
Kerumunan besar dan debu di lingkungan luar membuat jemaah rentan terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), termasuk pneumonia.
Tips:
- Gunakan masker medis saat berada di kerumunan atau saat cuaca berdebu.
- Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang batuk atau pilek.
- Cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas atau sebelum makan.
4. Makan Sesuai Jadwal dan Jangan Sembarangan
Kemenkes mengimbau jemaah untuk mengonsumsi makanan sesuai waktu penyajian agar tidak basi atau terkontaminasi.
Tips:
- Makan makanan kotak segera setelah dibagikan.
- Hindari makanan pinggir jalan yang belum tentu higienis.
- Jangan menyimpan makanan terlalu lama di suhu ruang.
5. Cukup Istirahat, Jangan Paksa Tubuh
Banyak jemaah terlalu semangat hingga memaksakan diri beraktivitas terus-menerus, padahal tubuh butuh waktu untuk beradaptasi.
Tips:
- Tidur cukup setiap malam (minimal 6–7 jam).
- Jangan langsung beraktivitas berat setelah sampai di Arab Saudi.
- Jika merasa lelah, tidak perlu ragu untuk istirahat meskipun sedang berada di tengah kegiatan ibadah.
6. Segera Laporkan Jika Tidak Sehat
Jika merasa demam, batuk, sesak napas, atau kelelahan ekstrem, segera hubungi petugas kesehatan haji.
Kenapa penting?
- Gejala seperti itu bisa menjadi tanda pneumonia atau penyakit lain yang perlu penanganan cepat.
- Semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko gangguan serius.
Penutup
Menjaga kesehatan selama haji adalah bagian dari ikhtiar agar ibadah bisa dilaksanakan dengan khusyuk dan sempurna. Jangan abaikan hal-hal kecil seperti minum air, pakai masker, atau cukup tidur—semua itu sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh kita di tengah padatnya aktivitas dan teriknya cuaca. Semoga semua jemaah diberikan kekuatan dan kesehatan hingga kembali ke Tanah Air dengan selamat. Aamiin.
kesehatan jemaah haji 2025, tips menjaga kesehatan saat haji, cuaca panas Arab Saudi, ISPA jemaah haji, pneumonia jemaah haji Indonesia, penyakit saat ibadah haji, masker untuk jemaah haji, cara mencegah ISPA saat haji, dehidrasi saat haji, Kemenkes imbauan haji sehat, kasus ISPA haji 2025, pencegahan penyakit saat haji, minum air putih saat haji, jemaah haji sakit 2025, kesehatan di Tanah Suci, penanganan pneumonia saat haji, jamaah haji wafat karena sakit, infeksi saluran pernapasan akut saat haji, tips ibadah haji sehat, masker medis saat haji, travel haji jogja, travel umroh jogja, laraiba jogja