Yogyakarta, Juli 2025 — Upaya peningkatan kualitas layanan haji dan umrah di Daerah Istimewa Yogyakarta memasuki babak baru. Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, secara tegas mendorong pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) Haji-Umrah DIY. Langkah strategis ini diyakini akan menjadi kunci percepatan sinergi antar penyelenggara, sekaligus membuka peluang realisasi penerbangan langsung dari Yogyakarta ke Jeddah dan Madinah.
Kolaborasi 40 Penyelenggara Travel
Dalam acara yang digelar bersama DPD AMPHURI DIY, Paku Alam X menyampaikan bahwa pembentukan Sekber ini melibatkan sekitar 40 penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah yang berizin resmi. Sekber akan menjadi wadah komunikasi, koordinasi, serta konsolidasi keberangkatan jamaah agar lebih teratur, efisien, dan ekonomis.
“Kita ingin agar keberangkatan jamaah tidak lagi dilakukan secara terpencar. Dengan Sekber, semua terorganisir dan memungkinkan keberangkatan kolektif yang lebih terjangkau,” tegas Sri Paduka.
Menuju Penerbangan Langsung DIY–Jeddah/Madinah
Salah satu fokus utama dari pembentukan Sekber ini adalah mendorong pembukaan penerbangan langsung dari Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) menuju Tanah Suci. Selama ini, mayoritas jamaah DIY harus transit di Jakarta atau Surabaya, yang menambah waktu dan biaya perjalanan.
Ketua DPD AMPHURI DIY, Adam Basyori, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, konsolidasi jamaah antar travel akan memudahkan maskapai maupun otoritas bandara membuka rute langsung. Syarat Umroh 2025: Dokumen & Cara Daftar di Jogja
“Kalau kita bisa menggabungkan ratusan jamaah dalam satu waktu, tentu akan membuka peluang rute direct flight yang selama ini belum bisa terealisasi,” jelas Adam Basyori.
Agenda Nasional: Mukernas AMPHURI 2025 di Yogyakarta
Dukungan Pemerintah DIY terhadap sektor haji dan umrah juga terlihat dalam penunjukan Yogyakarta sebagai tuan rumah Mukernas AMPHURI Go Global 2025 yang akan digelar pada 20–21 Juli di Hotel Tentrem. Mukernas ini akan menjadi momen penting untuk mengesahkan Sekber sekaligus mempertemukan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, travel, dan maskapai.
Selain diskusi dan konsolidasi, Mukernas juga dijadwalkan menghadirkan sesi wisata budaya di kawasan Prambanan dan Kraton Yogyakarta sebagai bentuk diplomasi pariwisata spiritual.
Manfaat Jangka Panjang bagi Jamaah
Dengan terbentuknya Sekber, jamaah umrah dan haji asal DIY diharapkan akan merasakan manfaat langsung seperti:
- Penghematan biaya perjalanan (efisiensi logistik dan transportasi)
- Peningkatan kenyamanan melalui sistem keberangkatan kolektif
- Akses lebih mudah ke layanan penerbangan langsung
- Layanan ibadah yang lebih berkualitas dan terkoordinasi
Penutup
Pembentukan Sekber Haji-Umrah DIY menjadi bukti konkret komitmen Pemda DIY dalam mendukung pelayanan ibadah umat Islam. Inisiatif ini tak hanya berdampak pada efisiensi keberangkatan, tapi juga membuka jalan bagi Yogyakarta untuk menjadi hub perjalanan spiritual ke Tanah Suci yang mandiri dan unggul secara layanan. Travel Haji dan Umroh Laraiba Jogja
Untuk masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya, inilah saat yang tepat menantikan era baru ibadah haji dan umrah—lebih dekat, lebih terkoordinasi, dan lebih berkualitas.